Ruang untuk berbagi kisah inspiratif, ide membangun budaya pendidikan, berbagi dalam keberagaman, belajar berfikir kritis dan bertanggungjawab.

Pengetahuan Umum - Punahnya Dinosaurus


(CNN) Sejak kawah besar ditemukan di Semenanjung Yucatan Meksiko pada awal 1990-an, para ilmuwan yakin bahwa asteroid menghantam Bumi 66 juta tahun yang lalu dan membunuh dinosaurus dan sebagian besar kehidupan di planet ini.

Tetapi penyebabnya belum pernah diselesaikan secara definitif, dan beberapa ilmuwan telah mempertanyakan teori "kematian mendadak oleh asteroid" yang dipegang banyak orang.  Kamp itu percaya bahwa letusan gunung berapi besar, yang mungkin telah melepaskan gas yang mengubah iklim di wilayah berukuran Spanyol yang dikenal sebagai Deccan Traps, memainkan peran penting. Sekarang, sekelompok peneliti di Universitas Yale menaruh kesalahan pada asteroid.

Mereka mengatakan bahwa setiap dampak lingkungan dari letusan dan aliran lava yang terjadi di Deccan Traps (terletak di tempat yang sekarang India) terjadi jauh sebelum peristiwa kepunahan yang memusnahkan dinosaurus, yang oleh para ilmuwan disebut K-Pg.


Apakah gunung berapi berkontribusi pada matinya dinosaurus? "Banyak orang berspekulasi bahwa gunung berapi penting bagi K-Pg, dan kami mengatakan, 'tidak, mereka tidak," kata Pincelli Hull, asisten profesor geologi dan geofisika di Yale dan penulis utama studi tersebut,  yang diterbitkan Kamis di Science.


"Apa yang dilakukan penelitian kami adalah membutuhkan 40 tahun penelitian dan menambahkan banyak penelitian baru. Ini menggabungkan ini dalam tes paling kuantitatif yang dapat Anda lakukan dan itu benar-benar tidak terlihat seperti itu (adalah gunung berapi)."

Beberapa peneliti percaya bahwa emisi dari gunung berapi, yang melepaskan gas seperti sulfur dioksida dan karbon dioksida, melemahkan ekosistem sehingga dinosaurus punah lebih mudah ketika asteroid menghantam.

Studi yang dipimpin Yale menyelidiki waktu outgassing ini dengan memodelkan efek emisi karbon dioksida dan sulfur pada suhu global dan membandingkannya dengan catatan paleotemperature yang mencakup kepunahan.

Mereka menemukan bahwa setidaknya 50% atau lebih dari outgassing utama dari Deccan Traps terjadi jauh sebelum dampak asteroid, dan hanya dampak yang bertepatan dengan peristiwa kepunahan massal.

Gunung berapi itu "menyebabkan peristiwa pemanasan," tetapi efeknya telah hilang pada saat kepunahan terjadi, kata Michael Henehan, seorang mantan peneliti di Yale yang sekarang berbasis di Pusat Penelitian Geosains Jerman GFZ.


"Aktivitas gunung berapi di akhir Zaman Kapur menyebabkan peristiwa pemanasan global bertahap sekitar dua derajat, tetapi bukan kepunahan massal," kata Henehan, yang menyusun catatan paleotemperature yang mencakup peristiwa kepunahan.

Untuk memastikan perubahan suhu saat itu, Henehan menggunakan catatan proksi berdasarkan beberapa sumber, termasuk jejak kimia dalam fosil dan biomarker lainnya.

 Para peneliti juga memeriksa inti batuan yang diambil dari dasar laut, yang menunjukkan kapan asteroid menghantam.

 "Anda dapat melihat dampak - pecahan batu yang meleleh. Sangat, sangat jelas pada inti batuan ini," kata Henehan. Jadi apakah ini menempatkan perdebatan tentang apa yang memusnahkan dinosaurus untuk beristirahat? Seharusnya, kata Hull.

 "Jika seseorang datang dengan bukti kuat besok, saya akan siap untuk mengatakan kita salah. Tapi itu tidak benar-benar terlihat berdasarkan pada apa yang kita ketahui hari ini," katanya.





Share:

Wisata Gunung - Watu Congol

Watu Congol  merupakan salah satu bukit yang berada di Desa Selopuro, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang. Kira-kira sekitar 30 menit jika ditempuh dari pusat kota Rembang, Jawa Tengah. Nama Watu Congol itu sendiri merupakan sebuah batu besar di pinggiran tebing yang mengarah ke jurang.

Menurut cerita yang berkembang di masyarakat, batu tersebut merupakan jelmaan dari naga atau ular yang terpisah dengan anggota tubuhnya. Batu besar yang ada di Watu Congol merupakan kepala naga, sedangkan tubuhnya berada di Desa Kajar, Lasem dan ekornya berada di laut Bonang.

Kemudian Naga itu di sabda menjadi batu oleh Sunan Bonang yang merupakan ulama yang menyebarkan agama Islam di daerah Rembang. Jadilah nama bukit ini di sebut Watu Congol. Watu Congol jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti Batu yang menyembul keluar. 

Berangkat dari rumah bertiga naik motor bersama Ayah, Bunda, Dedek, Pagi itu di daerah Lasem terasa tidak terlalu panas, hal ini dimungkinkan karena belum begitu tinggi posisi matahari diatas jalan pantura Lasem, sehingga udara pagi itu masih bersih untuk dirasakan. Sekitar 15 menit perjalanan, sampailah saya di Watu Congol. Akses jalan yang saya lalui waktu itu awalnya mulus-mulus saja. Namun setelah masuk gang yang mengarah ke  Watu Congol, jalannya agak sedikit memprihatinkan. Jalannya cukup rusak, sehingga membuat saya sedikit kurang nyaman saat berkendara. Beruntunglah tidak begitu jauh jarak jalan yang rusak tersebut.Suasana di Watu Congol masih sepi banget, serasa milik pribadi hehehe. Jadi, saya bisa sepuasnya menikmati alam di Watu Congol tanpa harus terusik dengan keramaian. Alhamdulillah… Hal ini mungkin karena waktu itu masih suasana libur Lebaran. 

Udara di sini cukup sejuk karena dikelilingi oleh beberapa bukit hijau dan rindangnya pepohonan. sayapun memanfaatkan waktu pagi itu untuk berfoto. Menikmati sejuknya alam Lasem dari atas dan memandang jauh ke arah utara. Terlihat hamparan pepohonan hijau yang membentang luas. Hingga terlhat lautan pantai utara Jawa.

Di sini banyak spot swafoto yang bisa dimanfaatkan untuk menambah koleksi foto di Instagram. Ada yang berupa rumah pohon, Perahu, Sangkar burung dan masih banyak yang lainnya. Watu congol cocok buat kamu yang suka berswafoto. Ada beberapa foto yang saya ambil di sini. Dan inilah fotonya…



Saking asyiknya berswafoto, lupa kalau Matahari mulai meninggi, namun cukup bagus dimanfatkan untuk berfoto. Al hasil ambil foto seadanya saja.

Di Watu Congol juga terdapat sebuah Goa yang lokasinya di bawah bukit. Goa tersebut dinamakan Goa Ombo. Perlu turun ke bawah untuk menemukan Goa ini. Saya pun penasaran. Mencoba turun ke bawah untuk melhat Goa tersebut. Memang terlihat ada Goa, namun tidak sesua ekspektasi saya. Awalnya saya fikir Goa tersebut memiliki lubang goa yang cukup besar, namun di sini lubang goa tersebut cukup kecil.

Tak lama di Goa Ombo, sayapun kembali lagi ke atas bukit. Terlihat beberapa pengunjung mulai berdatangan. Dan Kebanyakan dari mereka berburu foto. Cukup lama saya di sini, akhirnya saya memutuskan kmbali turun…

Watu Congol Wisata Lasem Wisata Rembang Wisata Alam, Wisata Sejarah
Sumber : Cerita pribadi 2018, Sejarah disadur dari Google
Share:

Pesona Taman Mangrove - Banggi - Rembang

Pesona Taman Mangrove di Banggi Rembang Jawa Tengah
Document Pribadi
Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah adalah salah satu tempat wisata yang berada di desa pasar banggi, kabupaten rembang, provinsi jawa tengah, negara indonesia. Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan pada hari biasa maupun hari liburan. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.

Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah memiliki pesona keindahan yang sangat menarik untuk dikunjungi.Sangat di sayangkan jika anda berada di kota rembang tidak mengunjungi wisata alam yang mempunyai keindahan yang tiada duanya tersebut.Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, ataupun hari ibur lainnya. Keindahan Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah ini sangatlah baik bagi anda semua yang berada di dekat atau di kejauhan untuk merapat mengunjungi tempat Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah di kota rembang.

Lokasi Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah ? seperti yang tertulis di atas lokasi Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah terletak di desa pasar banggi, Kecamatan rembang, Kabupaten rembang, Provinsi jawa tengah. Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah saya sarankan anda mencari dengan mengetik Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai dimana lokasi yang anda cari tersebut.

Daya Tarik Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah pasar banggi juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing.Kota rembang juga terkenal akan keindahan obyek wisatanya , salah satu contohnya adalah Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah ini. Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah memiliki luas hutan mangrove kurang lebih 22 hektar dengan panjang 2.900 meter.

Jenis tanah di hutan mangrove ini berupa Gromsol berpasir dan lumpur, Selain itu di hutan mangrove ini tertanam 6 jenis pohon mangrove, yaitu: Rhizophora Spp, Rhizophora apiculat,Avicenia marina, Avicenia alba,Soneratia alba,Xilocartus.hutan mangrove ini rekomensdasi buat yang ingin wisata bahari dengan suasana yang berbeda. Untuk Orang Rembang harus bahkan wajib untuk berkunjung ke hutan mangrove di Pasarbanggi ini. Berikut ini foto-foto di Wisata Hutan Mangrove di Kab. Rembang.Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah merupakan salah satu cara untuk menangkal abrasi laut yang mengeruk bibir pantai, disamping itu area tambak juga selamat dari gerusan ombak laut. Karena menurut beliau yang merupakan penggerak penanaman Mangrove ini khawatir jika warga Desa Pasarbanggi akan direlokasi karena abrasi.

Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah bisa dibilang sebuah wisata alam yang memiliki beberapa akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut : – Area Parkir kendaraan – Mushola – Kamar mandi / MCK – Penginapan – dan masih banyak lainya

Bagi wisatawan asal kota rembang sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah. Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota, tentu mereka bingung dan takut kesasar. Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota rembang saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar.

Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah dengan memakai kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi. Anda bisa meminta panduan arah ke Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah di google maps yang terpasang di smartphone anda. Karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum. Akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau angkutan lainnya juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota atau desa tujuan anda. Setelah itu melanjutkan dengan menggunakan ojek ataupun kendaraan pribadi anda menuju lokasi Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah tersebut.

Sebelum menuju ke tempat Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah,anda perlu mempersiapkan keperluan yang akan butuhkan. Serta beberapa barang tambahan seperti kamera karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama kelurga ataupun teman – teman anda.Jangan lupa bawa perlengkapan kesehatan (contohnya adalah sabun, tissue basah, sampo, antiseptik). Siapkanlah fisik dan kendaraan anda supaya liburan anda berjalan dengan lancar. Jaga kondisi diri anda dan selalu berhati – hati.

Semoga informasi Wisata Taman Mangrove di Pasar Banggi Rembang Jawa Tengah Sebagai referensi ini yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda semua.

Sumber : Pengalaman pribadi dan disadur dari berbagai artikel
Share:

Pesona KJB ( Karang Jahe Beach ) - Rembang

Document Pribadi
Karang Jahe Beach ( KJB ), wisata pantai yang memiliki panorama yang indah. Pemda Rembang memberi sentuhan melalui penenaman cemara menambah keindahan pantai semakin memikat. Pada awal mulanya dengan tujuan untuk mengurangi abrasi ( pengikisan ) area sekitar pantai dilakukanlah penanaman ribuan pohon cemara, hal tersebut ternyata memberi kan hasil melebihi apa yang diharapkan.  Pohon cemara tumbuh dengan baik disepanjang tepian pantai dan sekarang tanaman cemara ini telah memberi kesejukan yang menawan.

Tempat Wisata KJB ini sangat mudah untuk dijangkau. Pintu masuk ke area pantai ini, berada dipinggir jalan utama Semarang-Surabaya. Artinya jika kita melewati jalan tersebut, kita dapat menyempatkan diri untuk menuju pantai. KJB berada sebelah utara Desa Punjulharjo yang berada di tengah – tengah jalur utama pantura kabupaten Rembang – Lasem, lebih tepatnya di JL. Rembang – Lasem Km 7.5 Desa Punjulharjo Kabupaten Rembang. Sebelum masuk ada gapura yang bertulisakan Desa Punjulharjo dan disebalah kanan dan kiri ada baliho besar sebagai penunjuk bahwa disini ada tempat wisata pantai Karang Jahe. Dari gapura masuk ke arah utara lebih kurang 800 meter.

KJB  mempunyai keunggulan hamparan pasir putih dan ribuan pohon cemara sepanjang  1 KM kini bisa menjadi tujuan wisata bagi masyarakat yang ingin merasakan sensasi keindahan laut dengan barisan pohon cemara yang rindang dan hamparan butiran-butiran pasir putih yang masih bersih dan natural. Dibawah pohon-pohon cemara ini, kita dapat menghamparkan tikar untuk lesehan sambil menikmati makanan atau duduk-duduk untuk melepas penat bersama keluarga.


Pengunjung yang menggunakan kendaraan roda dua cukup membayar parkir Rp. 2.000,00 dan Roda 4 atau lebih cukup membayar Rp.5000,00 biaya tersebut sudah menjadi tiket masuk ke lokasi wisata KJB ini sangat nyaman jika untuk bermain pasir-pasiran dengan membuat aneka bentuk gunungan, atau rumah-rumahan, dll. Warna pasir putih, dan butirannya sangat lembut. Air laut di pantai Karang Jahe ini sangat nyaman jika digunakan untuk mandi, berenang, atau sekedar main air laut.

Berbagai fasilitas pendukung teah disediakan, diantaranya mushola, toilet dan kamar mandi ynag berada ada sisi kanan dankiri, area parkir kendaraan roda dua dan empat. Selain itu juga berjejer warung-warung kecil yang menyediakan aneka makanan dan minuman. Hal ini berarti jika kita ingin menikmati pantai ini telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung.

KJB ini juga sangat cocok digunakan untuk kegiatan Outbound, foto session pre wedding atau foto session model. Menikmati indahnya sunrise atau sunset menjadi pilihan yang layak untuk diperhitungkan sebagai destinasi wisata anda bersama keluarga. Pantai ini juga sangat sarat dengan berbagai media, dan sumber pembelajaran. Guru dapat mengaitkan seluruh mata pelajaran untuk dihubungkan. Sudah barang tentu disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Hal inilah yang diharapkan dari kurikulum yang dikembangkan sekarang ini.

Potensi laut Kabupaten Rembang sangat memungkinkan untuk dikembangkan melalui berbagai bentuk. Sepanjang pantai di wilayah kabupaten Rembang merupakan alternatif wisata yang dapat dikembangkan. Kemasan wisata bahari dapat menjadi alternatif pengembangan wista pantai yang dapat ditawarkan dan dikembangkan. Diantaraya adalah Pantai Kartin (Dampo Awang Beach) Rembang, Pantai Tasikharjo Rembang, Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Pantai Caruban Lasem, Pantai Bonang/Binangun, aneka produk makanan khas Rembang sebagai wisata kuliner berbasis produk laut.

Menurut informasi, ke depan bahwa pantai karang Jahe tidak hanya untuk memperbaiki gugusan karang disebelah utara pantai Karang jahe saja tapi pihak Pemerintah Provinsi Jateng juga menyumbang blok beton dengan harapan karang di tempat tersebut dapat tumbuh sehingga dapat menjadi tempat berkembangbiaknya ikan dan menjadi obyek wisata baru seperti memancing dan diving (menyelam).

Sumber: Pribadi dan disadur dari berbagai artikel

Share:

Sebuah Kata Biasa Untuk Hari IBU


Assalamu'alaikum Bunda
Bunda, aku ingin kembali menjadi putri kecilmu
Jangan cepat menua ya,bun ...

Bunda, maafkan aku yang slalu mmbuatmu naik pitam,
Bunda boleh memarahiku,namun aku tak ingin bunda membenciku.
Bun,cepat atau lambat aku pasti akan pergi mencari jati diriku. Menggapai mimpi2 yang harus kau wujudkan. 

Bunda, maafkan aku yang hanya bisa memberimu ungkapan dan ucapan, bukan sesuatu yang mahal ataupun berharga.Terimakasih bunda, terimakasih telah menjadi wanita super kuat yang pernah aku temui.

Selamat Hari IBU,Bunda...Ini hanya sebuah ungkapan singkat dari putri kecilmu Bun,ada rindu yang harus bertemu ada rambut yang butuh kau belai inginku duduk disampingmu, sambil bercerita tentang hari ini Tentang aku dan semua mimpi-mimpiku Ingin rasanya aku kembali menjadi seperti dulu lagi, dimana sore hariku hanya bermain sambil menunggu senja tiba Waktu sudah berhasil mengubah tubuh kecilku akan sangat tidak mungkin untuk aku bisa mengulang waktu. Terkadang aku lemah untuk menghadapi semesta Dunia penuh dengan topeng dan ambisi. Bun,keadaan sering membuatku ingin menyerah, tapi senyum orang rumah slalu bisa menguatkan aku disini yang slalu kau bangga-bangga kan ke semua oranng

yang slalu kau bawa kemanapun kau berada Aku ingin mendengar langsung do'amu yang luar biasa untukku, disini aku tak akan bisa apaa-apa tanpa do'a tulusmu.

Air mataku juga sudah tidak bermakna lelahku mungkin tidak seberat yang kau rasakan

Tapi kini aku paham, untuk menjadi mulia harus diterpa untuk menjadi hebat harus dicerca Untuk itu aku mohon smemua do'a muliamu bun Anakmu yang sudah tidak kecil lagi ini, ingin mencoba mengukir senyum di bibirmu.

Tunggu aku berhasil, dan akan kupersembahkan dunia untukmu

Lalu,kita akan bahagia bersama
Menikmati hasil perjuangan putrimu
Kalau dulu kau yang menimangku
biarkan esok aku yang merawat masa tuamu

maafkan aku yang tak pernah peduli dengan kadaan sekitar,

maafkan aku yang terlalu kekanak-kanak an
maafkan aku yang slalu melakukan kesalahan.
Maafkan aku yang slalu mengucapkan kata maaf kepadamu
Mungkin aku belum bisa menjadi seperti yang bunda inginkan,
maafkan aku yang slalu meminta lebih,
maafkan semua kesalahanku bun,
maafkan aku yang tak pernah membuat bunda bahagia,
maafkan aku yang tak pernah bisa menghibur bunda,
maafkan aku yang slalu mementingkan tugas dan tugas,tanpa mempdulikan pekerjaan rumah,
maafkan aku yang slalu membuatmu lelahku
maafkan aku yang belum bisa menjadi gadis remaja seprti yang kau inginkanAku masih terlalu jauh dari kata sholehah dan sempurna bun.
Maafkan aku yang slalu mengulangi kesalahan yang sama

Aku akan berusaha mengubah sikapku menjadi lebih baik

Terimakasih bunda,terimakasih atas teguranmu, Terimaksih atas ilmu kehidupan yang kau tanamakan pada diriku.

Kini sebelum semua itu terjadi, aku ingin slalu berada didkatmu, dipelukmu, mendengarkan pesan2 dan teguran yang kau sampaikan padaku untuk kehidupanku nantinya.

dimana hidup yang lebih kejamm dan dunia yang banyak persaingan
Mungkin suatu saat nanti, kau akan melepaskan tanganmu, membiarkanku berjalan sendiri dengan tujuan yang tlah kau berikan untuk menemukan jati diriku
yang sebenarnya. Namun diriku yakin, doa2mu tak pernah lepas mngiringi setiap langkahku terimakasih atas segala cinta yang kau tanamkan pada diriku.

Maafkan aku yang slalu membuatmu marah dan kecewa karenaku

Semoga saja tangan ini bisa membuatmu selalu tersenyum bangga-bangga
Tangan ini yang akan menuntunmu di hari tua
Dan tangan ini juga yang akan membawamu di tempat terakhirmu nanti
Aku mencintaimu bunda, dengan seluruh kehormatanku


        I am proud to have a strong mother like you
        Thank God for everything you gave

Share:

Sejarah Kota Lasem Rembang


Sejarah Kota Lasem Rembang


      Nama lasem udah tak asing lagi di kalangan sejarawan atau kalangan kolektor batik lasem adalah sebuah kota kecil yang terletak di sebelah timur Kab. Rembang dan memang lasem sendiri adalah sebuah kecamatan di Kab Rembang, Nama Lasem lebih terkenal dari pada Rembang karna lasem ini lebih tua dari pada Rembang, Jika anda berkunjung ke lasem atau sedang lewat JL Pantura semarang Surabaya tentunya anda melewati yang namanya lasem.
      Di Lasem banyak peninggalan sejarahnya seperti banyaknya bangunan bangunan cina yang sudah sangat tua karna dalam catatan sejarah cina pertama kali menginjak tanah air ini mendarat di daerah lasem Rembang jawa tengah sehingga sesepuhnya cina Indonesia itu berada di daerah lasem. Begitu juga dari segi Islam di daerah lasem ini banyak pondok pesantren yang berdampingan dengan etnis cina mereka hidup rukun adem ayem tampa membedakan suku ras dan agama. 
       Lasem ini juga mempunyai batik yang sudah dari zaman dahulu sebagaimana pekalongan dan batang serta kudus.

Berikut ini sejarah atau asal usul kota lasem yang kami ulas dari Yayasan sunan bonang dari tahun 1300an mari kita pelajari :

1. Sekitar tahun 1351 M yang menjadi ratu di wilayah Lasem adalah seorang putrid yang bernama Dewi Indu (Indu Dewi). Beliau adalah putri dari Raden Kuda Merta dengan Dewi Prabu Hayam Wuruk di Wilwatika.

2. Karena kecantikannya beliau diberi gelar Dewi Purnama Wulan.

3. Suaminya bernama Pangeran Rajasa Wardana dengan gelar Pangeran Panji Maladresmi. Beliau juga seorang Dang Puhawang (nahkoda) Wilwatikta, yang berkuasa di pelabuhan Kaerangan dan pelabuhan Regol Lasem merangkap sebagai Adipati di Metahun.

4. Dalam zaman pemerintahan Dewi Indu, masyarakat Lasem sangat tenteram dan makmur karena beliau sangat bijaksana dalam memegang pemerintahan.

5. Waktu itu masyrakat Lasem beragama Budha dan Syiwa.

6. Dari hasil perkawinan Dewi Indu dengan Pangeran Rajasa Wardhana menurunkan Pangeran Bodro Wardhana. Bodro Wardhana menurunkan P. Wijaya Bodro, P. Wijaya Bodro berputra P. Bodronolo.

7. Dewi Indu meninggal tahun 1382 M, sedang P. Rajasa Wardhana meninggal tahun 1383 M.

8. Sekitar tahun 1413 M datang seorang nahkoda bernama Bi Nang Un. Ia mempuyai 2 orang putra, lelaki bernama Bi Nang Na, dan yang perempuan bernama Bi Nang Ti (Putri Campa).

9. P. Bodronolo kawin dengan Bi Nang Ti (Putri Campa) dan mempuyai 2 orang putra P. Wirabadja dan P.Santi Badjra.

10. Putri Bi Nang Ti setelah kawin dengan P. Bodronolo namanya diganti menjadi Winarti KusumaWardhani.

11. Tahun 1468 M P. Bodronolo meninggal, dengan meninggal kan wasiat kepada anaknya :

a. Supaya abu layonya di makamkan kumpul dengan istrinya di Puntuk Regal.
b. Supaya putranya yang bernama P. Wirabadjra pindah ke Bonang.
c. Supaya rakyat nanti diperbolehkan memeluk agama Islam.

12. Selanjutnya yang menjadi dan menduduki Adipati Lasem ialah P. Wirabadjra.

13. P. Wirabadjra menjadi adipati pada tahun 1470 M. Ia tidak bertempat tinggal di Pura Kriyan, tetapi pindah di bumi Bonang Binangun, dekat makam orang tuanya di Puntuk Regal. Adapun Pura Kriyan ditempati adiknya yang bernama P. Santi Badjra.

14. Ketika P. Wirabadjra membangun dan berkuasa di Kadipaten Binangun, masyarakat nelayan yang biasa berlayar ke Tuban Gresik dan Ngampel sudah memeluk Agama Rasul (Islam).

15. P. Wirabadjra berputra P. Wiranagara, yang pada waktu kecilnya sudah berguru ke Ngampel, dan akhirnya menikah dengan putra pertama Maulana Rohmat Sunan Ngampel yang bernama Malekhah.

16. Setelah P. Wirabadjra meninggal, diganti oleh putranya yang bernama P. Wiranagara. Ia menjadi Adipati hanya 5 tahun.

17. P. Wiranagara menikah dengan putrid Malekhah mempunyai 2 putra :
                 a. Solekhah (istri P. Aria Tun Bun Nahkoda Demak).
                 b. Seorang anak yang mati etika masih bayi.

18. Tahun 1479 M Pangeran Wiranagara meninggal, pemerintahan Kadipaten Binangun dipegang oleh Putri Malekhah (janda P. Wiranegara) yang masih berumur 28 tahun.

19.
Tahun 1480 M, Kadipaten Binangun dipindah ke Lasem oleh Malekhah dan bertempat di Bumi Cologawan berhadapan dengan rumah kepanggenan Kriyan yang ditempati oleh P. Santi Puspa.

20. Rumah Kadipaten Malekhah menghadap ke selatan sebelah utara jalan besar, banyak pohon sawo kecil dan kembang kantil.

21. Adapun bekas kadipaten Bonang, disuruh menempati adiknya yang bernama R. Makdum Ibrahim (putra R. Rahmat).

22. Makdum Ibrahim seorang jejaka yang bertugas sebagai guru ngaji dan Modin.

23. Ketika berumur 30 tahun, beliau diwisuda oleh Sunan Agung Ngampel sebagai wali Negara Tuban, dalam hal keagamaan dan ketauhidan dengan pangkat Sunan, dan menempati bekas ndalem/rumah kakaknya Malekhah.

24. Di Bonang, Makdum Ibrahim bertugas pula menjaga dan mengawasi makam Putri Campa (Bi Nang Ti) sekalian di Puntuk Regol, dan makam P. Wirabadjra serta P. Wira Negar di Bumi Keben.

25. Batu yang terdapat di makam Putri Campa diratakan, batunya digunakan untuk sujud (pasujudan).

26. Putri Malekhah memindahkan Kadipaten Binangun ke Lasem dengan maksud :
      a. Mendekati P. Sati Puspa, untuk digunakan benteng pengayoman dan penasehat di dalam memegang pusat pemerintahan Lasem.
      b. Mengingat bahwa P. Sati Puspa adalah seorang yang dicintai dan disegani oleh masyarakat Lasem, dan warga nelayan dari pesisir Demak sampai Sedayu.
      c. Supaya hatinya terhibur sebab ditinggal mati anaknya dan ditinggal anaknya Solekhah yang dibawa suaminya ke Demak yang bernama Aria Tum Bun.

27. Untuk menghibur hatinya, Malekhah membuat gedung dan pertamanan yang diberi nama Taman Setya Tresna, yang di kemudian hari berubah nama menjadi Caruban.

28.
Setelah Makdum Ibrahim menjadi Wali, beliau bertambah giat didalam menyiarkan agama Islam dari Lasem sampai Tuban.

29. Sebaliknya Malekhah karena selalu bergaul dengan P. Sati Puspa malah termakan oleh ilmu dan wejangannya, sehingga ia berani meninggalkan shalat dan puasa, sehingga Sunan Bonang kecewa dan tidak mentaati perintah Malekhah untuk menjaga makam Putri Campa dan makam Keben. Selanjutnya pulang ke Pranggakan Tuban sampai berbulan-bulan.

30.
Putri Malekhah menjadi janda sampai umur 39 tahun dan memegang pemerintahan dalam keadaan aman dan tenteram atas bantuan P. Sati Puspa.

31.
Setelah Malekhah meninggal, kekuasaan Kadipaten Lasem dirangkap oleh P. Sati Puspa dengan dibantu oleh adiknya yang bernama P. Santi Yoga yang diperintahkan menempati Kadipaten Cologawan.

32. Karena ditinggal ayahnya ke Majapahit, P. Sati Puspa yang lahir sekitar tahun 1451 M, ketika berumur 18 tahun, diutus ayahnya menempati rumah Pura Kriyan bersama ibunya beserta adik-adiknya yang berjumlah 9 orang. Hingga umur 39 tahun ia belum mau kawin dahulu sebelum adik-adiknya kawin. Adapun adik-adiknya adalah :
1. Sulastuti, dikawin oleh Adipati Matedun.
2. Santowiro, menjadi Ky. Ageng Bedok.
3. Sulantri, dikawin oleh Tumenggung Pamotan.
4. Sulandjari, dikawin oleh Ky. Ageng Ngatoko di Karangasem dan Genuk.
5. Silarukmi, dikawin oleh Demang Ngadem.
6. Santi Yoga alias Ny. Agung Gede, sebagai Kepala Patol Gede – Sarang.
7. Santi Darmo, Demang Bakaran, daerah Juwono Jakenan.
8. Selogati istri Ky. Ageng Sutiana Criwik.
9. Santi Kusuma.

33. Santi Kusuma lahir tahun 1468 M. Umur 1 tahun ditinggal pergi ayahnya ke Majapahit selama 10 tahun, umur 2 tahun ditinggal mati ibunya.

34. Santi Kusuma kerapkali diajak kakaknya berlayar dan sowan Eyangnya yang bernama Sunan Bejagung ke Tuban. Sunan Bejagung adalah Adipati Tuban.

35. Umur 19 tahun Santi Kusuma masuk Islam dengan nama R. Mas Said (P. Lokawijaya) dan sangat erat hubungannya dengan Sunan Bonang.

36. P. Sati Puspa berputra P. Kusuma Bodro, P. Kusuma Bodro berputra P. Santi Wiro, Santi Wiro berputra P. Tedjakusuma I.

37. P. Tedjakusuma I menurunkan P. Tedjakusuma II-III-IV-V.

38. P. Tedjakusuma I menikah dengan putri Sultan Pajang dan diangkat menjadi Adipati Lasem TAHUN 1585 M.

39. Tedjakusuma V menurunkan R. Panji Margana (Ki Ageng Tulbaya) R. Panji menurunkan R. P. Witono, R. Witono menurunkan R. P. Khamzah.

40. Tedjakusuma I, pada tahun 1588 M mendirikan Masjid Lasem, bertempat di sebelah barat alun-alun.

41. Tedjakusuma I, seorang pertapa di Puntuk Punggur. Dan ketika masih kecil diberi parap (gelar) ibunya Bagus Serimpet.

42. Untuk menyebarkan agama Islam di Lasem, Tedjakusuma I mendatangkan seorang guru dari Tuban bernama Syeh Maulana Sam Bua Samarkandi pada tahun 1625 M, dan pada akhirnya Syeh Sam Bua diambil menantu, dikawinkan dengan putrinya dari garwa selir.

43. Tedjakusuma I, alias Ky. Ageng Punggur alias Bagus Serimpet wafat pada tahun 1632 M dalam usia 77 tahun, dimakamkan di belakang Masjid Kota Lasem dibelakang imaman.

 
44. Syeh Maulana Sam Bua Samarkandi wafat tahun 1653 M dalam usia 61 tahun dimakamkan di sebelah   utara serambi masjid kota Lasem.


Dikutip dari  http://yayasansunanbonang.blogspot.com/2012/10/sejarah-kota-lasem.html
Share:

Filosofi Berat Segelas Air

Saat Stephen R. Covey mengajar tentang Manajemen Stress, dia bertanya kepada para peserta kuliah,
“Menurut anda, kira-kira berapa berat segelas air ini?” Jawaban para peserta sangat beragam, mulai dari 200 gram sampai 500 gram.
“Sesungguhnya yang menjadi masalah bukanlah berat absolutnya. Tetapi berapa lama anda memegangnya,” ungkap Covey.

“Jika saya memegangnya selama satu menit, tidak ada masalah. Jika saya memegangnya selama satu jam, lengan kanan saya akan sakit. Jika saya memegangnya selama satu hari penuh, mungkin anda harus memanggilkan ambulans untuk saya,” lanjutnya.

“Beratnya sebenarnya sama, tapi semakin lama saya memegangnya, maka bebannya akan semakin berat. Jika kita membawa beban terus menerus, lambat laun kita tidak akan mampu membawanya lagi. Beban itu terasa meningkat beratnya,” ungkap Covey.

”Yang harus kita lakukan adalah meletakkan gelas tersebut. Istirahat sejenak sebelum mengangkatnya lagi. Kita harus meninggalkan beban kita, agar kita dapat lebih segar dan mampu membawanya lagi. Jadi sebelum pulang ke rumah dari pekerjaan sehari-hari, tinggalkan beban pekerjaan anda. Jangan bawa pulang. Beban itu dapat diambil lagi besok,” lanjutnya.

“Apapun beban yang ada di pundak anda hari ini, coba tinggalkan sejenak. Setelah beristirahat, nanti dapat diambil lagi. Hidup ini sangat singkat, jadi cobalah menikmatinya dan memanfaatkannya. Hal terindah dan terbaik di dunia ini tak dapat dilihat atau disentuh, tapi dapat dirasakan jauh di dalam hati kita,” kata Covey.


http://www.kisahinspirasi.com/2013/01/berat-segelas-air.html 
Share:

Mengenai Saya

Foto saya
Pancur - Rembang, Jawa Tengah, Indonesia

My Gallery

Musik

Technology