Ruang untuk berbagi kisah inspiratif, ide membangun budaya pendidikan, berbagi dalam keberagaman, belajar berfikir kritis dan bertanggungjawab.

Sebuah Kata Biasa Untuk Hari IBU


Assalamu'alaikum Bunda
Bunda, aku ingin kembali menjadi putri kecilmu
Jangan cepat menua ya,bun ...

Bunda, maafkan aku yang slalu mmbuatmu naik pitam,
Bunda boleh memarahiku,namun aku tak ingin bunda membenciku.
Bun,cepat atau lambat aku pasti akan pergi mencari jati diriku. Menggapai mimpi2 yang harus kau wujudkan. 

Bunda, maafkan aku yang hanya bisa memberimu ungkapan dan ucapan, bukan sesuatu yang mahal ataupun berharga.Terimakasih bunda, terimakasih telah menjadi wanita super kuat yang pernah aku temui.

Selamat Hari IBU,Bunda...Ini hanya sebuah ungkapan singkat dari putri kecilmu Bun,ada rindu yang harus bertemu ada rambut yang butuh kau belai inginku duduk disampingmu, sambil bercerita tentang hari ini Tentang aku dan semua mimpi-mimpiku Ingin rasanya aku kembali menjadi seperti dulu lagi, dimana sore hariku hanya bermain sambil menunggu senja tiba Waktu sudah berhasil mengubah tubuh kecilku akan sangat tidak mungkin untuk aku bisa mengulang waktu. Terkadang aku lemah untuk menghadapi semesta Dunia penuh dengan topeng dan ambisi. Bun,keadaan sering membuatku ingin menyerah, tapi senyum orang rumah slalu bisa menguatkan aku disini yang slalu kau bangga-bangga kan ke semua oranng

yang slalu kau bawa kemanapun kau berada Aku ingin mendengar langsung do'amu yang luar biasa untukku, disini aku tak akan bisa apaa-apa tanpa do'a tulusmu.

Air mataku juga sudah tidak bermakna lelahku mungkin tidak seberat yang kau rasakan

Tapi kini aku paham, untuk menjadi mulia harus diterpa untuk menjadi hebat harus dicerca Untuk itu aku mohon smemua do'a muliamu bun Anakmu yang sudah tidak kecil lagi ini, ingin mencoba mengukir senyum di bibirmu.

Tunggu aku berhasil, dan akan kupersembahkan dunia untukmu

Lalu,kita akan bahagia bersama
Menikmati hasil perjuangan putrimu
Kalau dulu kau yang menimangku
biarkan esok aku yang merawat masa tuamu

maafkan aku yang tak pernah peduli dengan kadaan sekitar,

maafkan aku yang terlalu kekanak-kanak an
maafkan aku yang slalu melakukan kesalahan.
Maafkan aku yang slalu mengucapkan kata maaf kepadamu
Mungkin aku belum bisa menjadi seperti yang bunda inginkan,
maafkan aku yang slalu meminta lebih,
maafkan semua kesalahanku bun,
maafkan aku yang tak pernah membuat bunda bahagia,
maafkan aku yang tak pernah bisa menghibur bunda,
maafkan aku yang slalu mementingkan tugas dan tugas,tanpa mempdulikan pekerjaan rumah,
maafkan aku yang slalu membuatmu lelahku
maafkan aku yang belum bisa menjadi gadis remaja seprti yang kau inginkanAku masih terlalu jauh dari kata sholehah dan sempurna bun.
Maafkan aku yang slalu mengulangi kesalahan yang sama

Aku akan berusaha mengubah sikapku menjadi lebih baik

Terimakasih bunda,terimakasih atas teguranmu, Terimaksih atas ilmu kehidupan yang kau tanamakan pada diriku.

Kini sebelum semua itu terjadi, aku ingin slalu berada didkatmu, dipelukmu, mendengarkan pesan2 dan teguran yang kau sampaikan padaku untuk kehidupanku nantinya.

dimana hidup yang lebih kejamm dan dunia yang banyak persaingan
Mungkin suatu saat nanti, kau akan melepaskan tanganmu, membiarkanku berjalan sendiri dengan tujuan yang tlah kau berikan untuk menemukan jati diriku
yang sebenarnya. Namun diriku yakin, doa2mu tak pernah lepas mngiringi setiap langkahku terimakasih atas segala cinta yang kau tanamkan pada diriku.

Maafkan aku yang slalu membuatmu marah dan kecewa karenaku

Semoga saja tangan ini bisa membuatmu selalu tersenyum bangga-bangga
Tangan ini yang akan menuntunmu di hari tua
Dan tangan ini juga yang akan membawamu di tempat terakhirmu nanti
Aku mencintaimu bunda, dengan seluruh kehormatanku


        I am proud to have a strong mother like you
        Thank God for everything you gave

Share:

Mengenai Saya

Foto saya
Pancur - Rembang, Jawa Tengah, Indonesia

My Gallery

Musik

Technology